Ahad 29 May 2016 10:29 WIB

Pesantren Sahid Cetak Kader Bangsa Unggul dan Islami

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin tengah berbicara dengan pendiri pesantren modern sahid, Prof Dr Sukamdani Sahid Gitosardjono
Foto: foto: damanhuri zuhri/republika
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin tengah berbicara dengan pendiri pesantren modern sahid, Prof Dr Sukamdani Sahid Gitosardjono

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pondok Pesantren Modern Sahid yang berlokasi di Jalan KH Abdul Hamid KM 6 Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, mencetak generasi yang unggul, berbudaya dan Islami.

Pondok Pesantren Sahid berada di bawah naungan Yayasan Wakaf Sahid Husnul Khotimah saat ini menyelenggarakan pendidikan formal, Raudhatul Atfal (RA/TK), Madrasah Ibtidaiyah (MI/SD), Madrasah Tsanawiyah (MTs/SMP), dan Madrasah Aliyah (MA/SMA), telah memiliki segudang prestasi, baik di tingkat Kabupaten maupun Provinsi dalam berbagai lomba olahraga, seni, dan olimpiade sains.

Pendiri dan pembina Yayasan Wakaf Sahid Husnul Khotimah Prof Dr H. Sukamdani S. Gitosardjono dan istri Hj. Juliah Sukamdani, juga melengkapi fasilitas Pendidikan Tinggi dengan mendirikan Institut Agama Islam Sahid (INAIS) yang saat ini berusia delapan tahun.

INAIS memiliki enam program studi, yaitu : Perbankan Syariah, Bisnis Manajemen Syariah, Komunikasi Penyiaran Islam, Manajemen Pendidikan Islam, Pendidikan Guru MI, Pendidikan Guru RA.

Institut Agama Islam Sahid juga telah sukses menjalin kerjasama MOU dengan pendidikan tinggi timur tengah, antara lain dengan Universitas Al-Quran Al-Karim dan ilmu-ilmu keislaman Sudan, Universitas Umm Durman, Sudan, Institute Bahasa Arab International Khortoum, Sudan, Institut Ilmu-Ilmu Zakat, Sudan.

Selain melakukan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di Sudan, INAIS juga melakukan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di Lebanon. Antara lain dengan Universitas Studi Islam Dakwah, Lebanon, Universitas Jinan, Lebanon dan Universitas Darul Fatwa, Lebanon.

INAIS juga melakukan kerjasama dengan Universitas Islam Tharabulus (Tripoli), Libya, dengan Lembaga Persahabatan Maroko Indonesia, Universitas Hasan II Fakultas Adab dan Humaniora, Maroko, dengan Universitas Hasan II Fakultas Adab dan Humaniora, Maroko.

Selain melakukan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di Sudan, Maroko dan Lebanon, INAIS juga menandatangani kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi di Turki

Universitas Sabahattin Zaim Turki dan dengan Faculty of Islamic Sciences Sabahattin Zaim University Turkey.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement