Rabu 16 Dec 2015 16:37 WIB

'Perbaiki Akhlak Remaja Islam Lewat Karya Sastra'

Rep: Mencoba Perbaiki Akhlak Remaja Islam Lewat Karya Sastra'/ Red: Andi Nur Aminah
Habiburrahman El Shirazy menandatangi novel
Foto: Irwan Kelana/Republika
Habiburrahman El Shirazy menandatangi novel "Ayat-Ayat Cinta 2".

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua Dewan Penasehat Festival Sastra Islam Nusantara (FSIN) 2015, A Majdah Arifin Nu'mang mengatakan, pagelaran FSIN 2015 yang pertama kali dilaksanakan ini bertujuan mendidik kaum muda bangsa melalui karya sastra. Tentu saja  dengan menanamkan nilai-nilai Islam di dalamnya.

Menurut Majdah, Islam menjunjung nilai-nilai keindahan, keramahan dan tentunya dari nilai itu diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari.  "Kami mencoba memperbaiki akhlak remaja Islam masa kini melalui karya sastra, hal ini karena melihat persentase tingkat aborsi dan hamil di luar nikah ada pada remaja indonesia. Artinya akhlak Islam pada remaja sangat minim, sangat berbeda dengan beberapa negara yang minoritas Muslim tetapi memiliki akhlak Islam yang baik," ujar Majdah, Rabu (16/12).

(Baca Juga: Karya Sastra Anak Muda Islam Agar Bersaing dengan Tulisan tak Islami).

Melalui pagelaran FSIN 2015, dia mengatakan,  kegiatan ini dilaksanakan untuk menampilkan wajah Islam yang ramah, teduh, indah dan damai. Majdah berharap kegiatan ini menjadi momentum perbaikan bangsa ke depan. Juga diharapkan para pemuda penerus bangsa jauh dari hal-hal yang melanggar nilai-nilai kemanusiaan.

Pada pembukaan FSIN 2015, lima penulis handal turut meluncurkan buku mereka. Mereka adalah Habiburrahman El Shirazy dengan buku Ayat-Ayat Cinta 2, Edi Sutarto dengan karyanya Metamorfosis Kura-kura, Sinta Yudisia dengan Cinta x Cinta, Syamril melalui karyanya Spiritual Profesional, serta Fitrawan Umar dengan bukunya Yang Sulit Dimengerti Adalah Perempuan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement