Senin 21 Dec 2015 15:35 WIB

Parade Seni Tradisional Bakal Digelar di Tiga Candi

Rep: C97/ Red: Yudha Manggala P Putra
Candi Prambanan
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Candi Prambanan

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Menyambut libur akhir tahun Taman Wisata Candi (TWC) telah menyiapkan parade seni tradisional di tiga candi utama. Antara lain Candi Borobudur di Magelang, serta Prambanan dan Ratu Boko di Sleman, DIY.

Manajemen TWC juga telah menyiapakan para penari anak-anak untuk menyambut wisatawan di penghujung tahun 2015. "Selain tampil di arena panggung teater Ramayana, anak-anak akan dilibatkan dalam parade budaya. Ini sengaja untuk menggaet tamu bertepatan liburan sekolah," ujar Direktur Operasi PT TWC BPRB, Retno Hardiasiwi, Senin (21/12).

Dalam konsep parade ini, masyarakat sekeliling candi juga akan dilibatkan untuk berkreasi seni tradisional. Misalnya, cokekan, jathilan, prajurit keraton, hingga musik keroncong. Selain parade tersebut, wisatawan juga bisa mengikuti workshop seni lukis, membatik, dan membuat batu mulia.

Seni tradisional yang lebih variatif ditampilkan di Candi Ratu Boko. Selain cokekan, ada juga gejog lesung, srandul, angklung jalanan, sampai live band akustik.

TWC juga mengajak para pengunjung untuk berpartisipasi pada acara "Heritage Moment Competition 2015". Caranya, cukup berbagi momen keseruan saat berkunjung ke Candi Borobudur, Prambanan, atau Ratu Boko melalui media sosial Instagram.

Ajang ini, menurut Retno merupakan sarana menumbuhkn kecintaan masyarakat terhadap heritage. Sekaligus promosi untuk destinasi wisata dunia versi UNESCO itu.

TWC sendiri menargetkan 244.755 pengunjung selama liburan akhir tahun nanti. Guna menambah nuansa kearifan lokal, para petugas dan sekuriti TWC akan mengenakan busana Jawa. Sendratari Ramayana sendiri akan dipentaskan sebanyak sepuluh kali, mulai 24 Desember 2015 sampai 2 Januari 2016.

"Kami juga sudah menyediakan paket terusan bagi wisatawan yang ingin menyaksikan Ramayana Ballet dan Candi Prambanan dengan tarif khusus," tutur Direktur Pemasaran Ricky Siahaan. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement