REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Ignatius Suharyo berharap Presiden Joko Widodo dapat mampir ke Vatikan apabila melakukan kunjungan kerja ke Eropa. Dia meyakini, kunjungan Presiden ke pusat gereja Katolik tersebut akan membawa dampak positif bagi kehidupan umat beragama di dunia.
Suharyo menjelaskan, kehadiran Jokowi ke Vatikan akan semakin membuka mata dunia akan keberadaan Indonesia, negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia. Jokowi, kata Suharyo, dapat memperkenalkan Indonesia sebagai negara yang berhasil membangun harmoni antarumat beragama.
"Indonesia semakin dikenal sebagai negara dengan penduduk Muslim, tapi Muslim yang berbeda dari yang saudara-saudara kita di Eropa itu sering bayangkan," ucapnya usai menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Selasa (22/12).
Dia berharap, kerukunan antarumat beragama yang ada di Indonesia dapat dicontoh oleh banyak negara lain di dunia.
"Kita Muslim yang toleran, Muslim yang bersaudara, Muslim yang khas, terbuka dan modern. Saya berharap nanti Presiden bisa memperkenalkan Indonesia sebagai negara seperti itu kepada pimpinan tertinggi gereja Katolik," kata Uskup Agung Jakarta tersebut.