REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP Partai Golkar versi Ancol akan menyelenggarakan munas sendiri jika Golkar kubu Aburizal Bakrie tidak merespon permintaan Jusuf Kalla agar Golkar melakukan rekonsiliasi.
"Kami masih memiliki itikad baik untuk tetap melanjutkan pembicaraan rekonsiliasi seperti yang digagak Pak JK (Jusuf Kalla)," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar kubu Munas Ancol, Priyo Budi Santoso, Rabu (23/12).
Sesuai dengan gagasan rekonsiliasi dari Jusuf Kalla, kata Priyo, pihaknya sudah menunjuk tujuh orang perunding untuk bicara dengan tim bentukan kubu Aburizal. Mereka adalah Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang, Zainal Amali, Gusti Iskandar, Ibnu Munzir, Ali Wongso dan Taufik Hidayat.
Pihak DPP Golkar kubu Ancol hingga kini, kata dia, masih mengupayakan rekonsiliasi. "Namun jika gagasan rekonsiliasi yang digagas Pak JK ini tidak digubrik, kami akan melakukan munas sendiri," kata Priyo.
Munas yang dimaksud Priyo adalah munas yang direkomendasikan oleh putusan Mahkamah Partai Golkar. Sebelumnya, Mahkamah Partai Golkar merekomendasikan penyelenggaraan munas bersama sebelum Oktober 2016.