Rabu 23 Dec 2015 16:03 WIB

Golkar Versi Ancol Siap Selenggarakan Munas Sendiri

Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol, Priyo Budi Santoso.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol, Priyo Budi Santoso.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP Partai Golkar versi Ancol akan menyelenggarakan munas sendiri jika Golkar kubu Aburizal Bakrie tidak merespon permintaan Jusuf Kalla agar Golkar melakukan rekonsiliasi.

"Kami masih memiliki itikad baik untuk tetap melanjutkan pembicaraan rekonsiliasi seperti yang digagak Pak JK (Jusuf Kalla)," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar kubu Munas Ancol, Priyo Budi Santoso, Rabu (23/12).

Sesuai dengan gagasan rekonsiliasi dari Jusuf Kalla, kata Priyo, pihaknya sudah menunjuk tujuh orang perunding untuk bicara dengan tim bentukan kubu Aburizal. Mereka adalah Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang, Zainal Amali, Gusti Iskandar, Ibnu Munzir, Ali Wongso dan Taufik Hidayat.

Pihak DPP Golkar kubu Ancol hingga kini, kata dia, masih mengupayakan rekonsiliasi. "Namun jika gagasan rekonsiliasi yang digagas Pak JK ini tidak digubrik, kami akan melakukan munas sendiri," kata Priyo.

Munas yang dimaksud Priyo adalah munas yang direkomendasikan oleh putusan Mahkamah Partai Golkar. Sebelumnya, Mahkamah Partai Golkar merekomendasikan penyelenggaraan munas bersama sebelum Oktober 2016.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement