Jumat 25 Dec 2015 16:18 WIB

Irak Tahan 40 Operator ISIS

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
Militan ISIS pamer senjata.
Foto: Reuters
Militan ISIS pamer senjata.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Intelijen Irak mengaku telah menahan 40 anggota kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sebagai bagian dari operasi besar di Baghdad dan Provinsi Diyala.

‘’Intelijen nasional Irak dengan koordinasi dengan aparat keamanan Baghdad dan Diyala menggelar operasi yang mengakibatkan penangkapan 40 anggota ISIS dari berbagai pangkat," kata intelijen Irak dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Jumat (25/12).

Dinas intelijen mengatakan anggota ISIS yang ditahan telah meminta bantuan. ‘’Ini menunjukkan kelompok ini melemah di Baghdad,’’ ujarnya.

Razia anggota ISIS yang dilakukan pemerintah Irak merupakan kelanjutan dari operasi yang sebelumnya telah digelar. Diyala merupakan provinsi di sebelah timur laut  ibu kota.

"Banyak bom, sabuk bunuh diri dan mobil yang digunakan oleh teroris, serta sejumlah besar uang yang mereka digunakan untuk membiayai kegiatan kriminal mereka," kata pernyataan itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement