REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Polres Metro Jakarta Barat merazia penjualan terompet berbahan Al Quran guna mengantisipasi peredarannya saat perayaan malam Tahun Baru.
"Iya (razia) sebagai langkah antisipasi saja," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Didik Sugiarto saat dikonfirmasi, di Jakarta, Selasa (29/12).
Petugas Polres Metro Jakarta Barat memeriksa terompet yang diperjualbelikan sejumlah pedagang lapak di sekitar Glodok. Sejauh ini, kata Didik, petugas belum menemukan terompet yang terbuat dari kertas berlafalkan Al Quran.
Namun polisi menyita sejumlah terompet berbahan kertas yang terdapat tulisan kaligrafi "Muhammad". Sebelumnya, petugas kepolisian menemukan terompet berbahan kertas Al Quran di Kendal, Jawa Tengah.
Petugas kepolisian merazia dan menyita terompet yang menjadi perhatian masyarakat tersebut guna mengantisipasi kemungkinan adanya reaksi dari publik.