Senin 14 Nov 2022 10:08 WIB

Bawa Celurit, Lima Remaja yang Hendak Tawuran Ditangkap Polres Jakarta Barat

Polres Jakarta Barat menangkap lima remaja saat tengah patroli

Rep: Ali Mansur/ Red: Nur Aini
Penangkapan remaja, ilustrasi. Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat kembali menangkap sekelompok pemuda kedapatan diduga hendak melakukan tawuran.
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Penangkapan remaja, ilustrasi. Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat kembali menangkap sekelompok pemuda kedapatan diduga hendak melakukan tawuran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat kembali menangkap sekelompok pemuda kedapatan diduga hendak melakukan tawuran. Sebanyak lima remaja kedapatan membawa senjata tajam saat nongkrong di kawasan Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Ahad (13/11/2022) kemarin, sekitar pukul 04. 30 WIB

"Melakukan patroli kewilayahan menjumpai sekelompok remaja sedang nongkrong. Kami mengamankan dua buah senjata tajam jenis celurit," ujar Kompol Arief Budiharso saat dikonfirmasi, Senin (14/11/2022).

Baca Juga

Arief menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan upaya pencegahan terlebih pada jam-jam rawan terjadinya aksi kriminalitas. Kegiatan tersebut dilakukan secara berkelanjutan sebagaimana menindaklanjuti arahan dari Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce untuk menciptakan Jakarta Barat yang aman dan kondusif

Selanjutnya kelima remaja tersebut dibawa ke Polsek Kebon Jeruk guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Menurut Pasma, pihaknya berharap dengan patroli yang dilakukan secara intens dapat menjaga Jakarta Barat tetap aman dan kondusif. "Kelima remaja tersebut berikut dua buah senjata tajam berupa celurit kami serahkan ke polsek kebon jeruk guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Arief Budiharso. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement