REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Inter Milan Erick Thohir dan pendiri Artha Graha Peduli Tomy Winata berbalas pantun mengenai kesuksesan Paviliun Indonesia di ajang pameran kelas dunia World Expo 2015 di kota Milan, Italia.
Tomy mengapresiasi peran Presiden Inter Milan Erick Thohir dan jajarannya bagi keberhasilan Paviliun Indonesia. Terutama prestasi paviliun dengan jumlah pengunjung terbanyak ke-8 di dunia dan nomor 1 di kalangan negara-negara Asia.
“Tanpa dukungan dari Presiden Inter Milan Erick Thohir dan semua jajarannya, maka pengunjung Paviliun Indonesia di World Expo Milan 2015 tidak akan bisa sukses dengan pengunjung 4 juta lebih,” kata Tomy.
Sebelumnya, Erick Thohir menyatakan, tanpa Tomy Winata kesuksesan Paviliun Indonesia di World Expo tak akan pernah terlaksana. “Sorry, kalau tidak ada Tomy Winata, tidak jalan itu Paviliun Indonesia,” ujarnya
Terhadap pengakuan Erick Thohir tersebut, Tomy sebaliknya mengapresiasi pemilik Mahaka tersebut. Menurut Tomy, kontribusi Inter Milan dan dukungan penuh dari Presiden Inter Milan Erick Thohir yang secara rutin mendatangkan pesohor-pesohor sepakbola dunia ke Paviliun Indonesia menjadi salah satu kunci sukses Paviliun Indonesia.
Putra-putri bangsa bahu membahu menyukseskan Paviliun Indonesia yang di Milan mengandalkan keunggulan kuliner Indonesia sebagai daya tarik para pengunjung World Expo. Pebisnis Indonesia, Erick Thohir mampu memeriahkan Paviliun Indonesia melalui klub sepak bola asal Italia yang dimilikinya, Inter Milan.
Para pesohor sepak bola dari klub yang berbasis di kota tempat dilaksanakannya World Expo ini bergantian datang ke Paviliun Indonesia. Alhasil, magnet paviliun yang memiliki maskot badak bercula asal Indonesia itu pun kian kuat menarik para pengunjung.