REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Otoritas Israel meminta maaf ke Singapura atas perilaku tidak mengenakkan salah satu diplomat junior mereka. Junior diplomat Israel di kedutaan itu menjadikan bendera Singapura sebagai taplak dalam sebuah pesta
Media lokal mengabarkan, Kementerian Luar Negeri Singapura telah memanggil dua besar Israel untuk negara itu menyusul laporan tersebut. Identitas diplomat juga telah diketahui.
"Kedutaan Besar Israel di Singapura terkejut dan menyelidiki tindakan tidak menyenangkan oleh salah satu staf junior. Pihak Kedutaan juga menyatakan permintaan maafnya," tulis Kedutaan Israel dalam pernyataan resmi.
Direktur Jenderal Kementerian Israel juga telah menginstruksikan agar diplomat tersebut diberi tindakan disiplin.
Baca juga, Ini Boneka Palestina yang Membuat Takut Israel.
Kementerian Luar Negeri Singapura mengatakan, penyalahgunaan bendera Singapura itu merupakan bentuk pelecehan serius. Kemenlu Singapura juga menyambut permintaan maaf serta jaminan agar diplomat tersebut dijatuhkan sanksi.
"Setiap orang, termasuk diplomat dan warga asing di Singapura harus menghargai dan mematuhi hukum kami," ujar Kemenlu Singapura.