REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Kota Denpasar yang dipadati wisatawan asal Pulau Jawa pada perayaan malam tahun baru, Jumat (1/1) terihat lengang. Selain jalanan yang kosong, toko-toko juga tutup.
"Kami hanya malas keluar hotel, siang ini memelih beristirahat setelah semalaman merayakan pergantian tahun," kata Agus, wisatawan asal Surabaya, kepada Republika.co.id.
Agus mengatakan, dia baru tiba di Bali pada Rabu (30/12) lalu dan akan berlibur di Bali sampai Ahad. Ia mengatakan, pada Senin mendatang anak-anaknya sudah mulai masuk sekolah, sehingga diharapkannya pada Ahad malam sudah tiba di rumah.
Sepinya suasana di Kota Denpasar dan Kuta, juga karena banyak wisatawan yang sudah meninggalkan Bali sejak Jumat pagi. Hal itu terlihat dari meningkatnya jumlah penyeberang dari Bali di Pelabuhan Gilimanuk, Bali Barat, dimana penyeberangan mulai ramai namun lancar.
Manager Operasional PT ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Sugeng Purwono mengatakan, sejak Jumat siang jumlah penyeberang meningkat tajam. Namun dengan 23 kapal di empat dermaga mobile brdige (MB) yang dioperasikan, arus penyeberangan tetap lancar. "Begitu kendaraan masuk, langsung bisa terangkut, tidak ada antrean," kata Purwono.
Ia mengatakan, peningkatan jumlah kendaraan yang menyeberang ke Pulau Jawa diperkirakan akan berlangsung hingga Ahad (3/1). Namun Purwono yakin tidak akan ada penumpukan.