REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Detasemen 88 Antiteror Polri menangkap enam orang terduga teroris. Karopenmas Polri, Brigjen Agus Rianto mengatakan mereka ditangkap di tiga tempat di Sulawesi Tengah, Kamis (31/12).
"Mereka kelompok Santoso," ujar Agus saat dihubungi republika.co.id, Jumat (1/1). Agus menjelaskan, tiga dari enam orang tersebut berinisial DR, S, dan SUP. Saat ini, mereka sedang menjalani pemeriksaan.
Polisi juga belum bisa menjelaskan apakah mereka merencanakan membuat teror di malam tahun baru atau tidak. "Masih pendalaman apakah akan mengancam tahun baru," kata Agus.
Saat malam pergantian tahun, terjadi sejumlah ancaman teror. Seperti ancaman bom di Mall Teras Kota Tangerang Selatan meskipun tidak terbukti.
Selain di Mall Teras, kata Agus, ancaman teror juga terjadi di Bandung. Menurut Agus, bom molotov berada di bawah mobil TV One yang diparkir di depan rumah Wali Kota Bandung.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan. Sehingga pelaku dan motif ancaman tersebut belum diketahui.
Selain masalah teror, Agus menambahkan, ada sejumlah peristiwa yang terjadi saat perayaan malam tahun baru. Yaitu terjadi di Makassar dan Manado. Kejadian tersebut yaitu kebakaran akibar petasan yang meledak. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian tersebut. "Tapi secara umum, perayaan malam tahun baru aman dan kondusif," kata Agus.