REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebagian besar wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, pada hari pertama 2016 diguyur hujan dengan intensitas sedang mulai pukul 17.00 WIB berlangsung selama satu jam.
Sebelum turun hujan, mendung tebal menyelimuti mulai pukul 16.30 WIB, diselingi dengan petir cukup kuat dan berdurasi lama. Setelah itu hujan turun tanpa diselingi petir.
Badan Meteorolgi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Dramaga Bogor dalam prakiraan cuaca mengeluarkan peringatan dini bahwa akan ada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir atau kilat dan angin kencang yang terjadi di wilayah Bogor, Cilebut, Bojonggede, Citayam dan Depok.
Kondisi tersebut diperkirakan berlangsung hingga pukul 20.00 WIB dan meluas hingga ke wilayah, Sentul, Sawangan, Citereup, Tapos dan Parung.
Turunnya hujan di awal tahun, disambut syukur oleh warga yang mengharapkan petanda akan datangnya keberkahan dan kebaikan selama tahun ini. "Hujan pertama di tahun baru, semoga ini berkah di awal tahun," kata Wati, warga Jalan Menteng.
Suasana pascaperayaan malam tahun baru di sejumlah kawasan di Kota Bogor sejak pagi terpantau kondusif dan jalanan terbilang sepi serta tidak terjadi kepadatan arus lalu lintas di jalan-jalan protokol.
Seperti di Jalan Kapten Muslihat depan Stasiun Bogor, Paledang, Juanda, BTM, Surya Kencana dan Jalan Sholis Iskandar hingga Abdullah Bin Nuh. Tidak seperti biasanya jalanan-jalanan tersebut cukup lancar dilalui dari pagi hingga setelah Shalat Jumat.
Sejumlah toko banyak yang tutup, seperti di Jalan Merdeka, Jalan Veteran, Jalan Surya Kencana, dan di Jalan Padjajaran. Begitu juga suasana di sejumlah pasar tradisional, dan pasar tumpah di Jalan MA Salmun, yang biasanya pagi hari masih disibukkan dengan aktivitas jual beli. Tapi banyak pedagang yang tidak berjualan.
Keramaian tanpak terjadi di sejumlah rumah makan dan kafe serta sentra-sentra kuliner yang ada di Kota Bogor. Parkir kendaraan pribadi terlihat memadati lahan parkir sentra kuliner, seperti di Taman Kencana, Indraprasta dan Surya Kencana.
Pengunjung yang kebanyakan pengendara pribadi menikmati hari libur bersama keluarga dengan mendatangi tempat kuliner atau memberi makan rusa di depan Istana Bogor dan Kebun Raya Bogor.
Suasana ini berbeda ketika malam pergantian tahun saat masyarakat memadati sudut-sudut kota, seperti Tugu Kujang, Lapangan Sempur, Taman Kencana, Taman Air Mancur, BNR, Yashmin, untuk menyaksikan detik-detik datangnya tahun 2016 yang ditandai dengan pesta petasan oleh warga dan sejumlah perhotelan serta rumah makan.
Ramainya warga yang merayakan tahun baru membuat arus lalu lintas, khususnya di titik tempat berkumpulnya masyarakat bermalam tahun baruan. Kepadatan arus lalu lintas ini terjadi hingga pukul 00.30 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika