REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pesawat tempur Prancis menjatuhkan bom di instalasi minyak milik kelompok ISIS dekat Kota Raqqa, Jumat (1/1).
"Saya mendapat informasi operasi tersebut terjadi tadi malam di fasilitas minyak. Kami harus meneruskan ini," ujar Menteri Pertahanan Prancis Jean-Yves Le Drian saat mengunjungi pangkalan udara Yordania, dilansir AFP.
Sekitar 250 personel militer Prancis berada pangkalan militer itu. Serangan udara Prancis di 2016 itu dilakukan dua Mirage 2000 sekitar pukul 02.00 waktu setempat.
Prancis merupakan anggota utama koalisi pimpinan AS yang melakukan serangan udara terhadap posisi ISIS di Irak dan Suriah. Serangan udara makin intensif setelah serangan teror Paris. Serangan bom di infrastruktur minyak ISIS diintensifkan karena minyak merupakan sumber pendanaan utama ISIS.
Prancis melakukan lebih dari 390 serangan dalam 710 misi tahun lalu.
Baca juga: ISIS Serang Markas Tentara Irak di Ramadi