Sabtu 02 Jan 2016 04:13 WIB

Erdogan Sebut Sistem Kepemimpinan Hitler Efektif

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan
Foto: AP Photo
Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL - President Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan sistem kepemimpinan Adolf Hitler di Jerman beberapa puluh tahun lalu merupakan sistem presidensil yang efektif.

Setelah kembali dari perjalanan ke Arab Saudi, Presiden Erdogan ditanya seorang wartawan media Turki mengenai efektifitas sistem presidensil bagi negara yang dipimpin Perdana Menteri.

"Sudah ada contohnya di dunia ini. Lihat saja Hitler di Jerman," kata Erdogan, seperti dilansir New York Times.

Hitler yang merupakan kanselir Jerman pada 1933, terpilih menjadi presiden pada 1934. Langkah tersebut yang memudahkan Hitler mengonsolidasikan kekuatan untuk menjadi Fuhrer.

Presiden Erdogan sendiri tidak menyadari komentarnya tersebut meningkatkan kewaspadaan di kalangan politikus yang melihatnya sebagai seorang pemimpin otoriter.

Erdogan menjadi presiden Turki pertama yang populer dan terpilih pada Agustus 2014. Ia telah mendominasi Turki selama lebih dari satu dekade sebagai Perdana Menteri. Namun, Erdogan dengan agresif mengampanyekan penulisan ulang konstitusi Turki untuk membangun sistem eksekutif dalam pemerintahan.

Baca juga:

Bom Pertama Prancis di 2016 Jatuh di Instalasi Minyak ISIS

'Kehidupan Sehari-hari adalah Perjuangan Bertahan Hidup'

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement