Ahad 03 Jan 2016 20:32 WIB

Patung Jenderal Soedirman Ikon Purbalingga

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Maman Sudiaman
Patung Jenderal Besar Soedirman.
Foto: Antara
Patung Jenderal Besar Soedirman.

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Kasi Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Purbalingga, Tri Nuryanto, menyebutkan patung tersebut roboh dan terjungkal karena patung di bagian pergelangan kaki patah. Karena itu, yang terjungkal hampir seluruh bagian tubuh mulai dari bagian kaki hingga kepala. 

Dia menyebutkan, patung yang menjadi simbol bahwa Kota Purbalingga merupakan tanah kelahiran Jenderal Soedirman tersebut, sebenarnya selalu dilakukan perawatan setiap tahun. Namun dia mengaku, perawatan yang dilakukan memang hanya sekadar pengecatan ulang. ''Biasanya, pengecatan dilakukan pada saat menjelang penilaian Adipura sekitar Bulan April,'' jelasnya, Ahad (3/1). 

Berdasarkan informasi, patung yang terbuat dari bahan fiberglass tersebut dibuat oleh seniman asal Jakarta. Sedangkan pembuatannya dikerjakan pada tahun 2004, sehingga sudah 11 tahun patung tersebut berdiri. ''Kita akan segera perbaiki pating tersebut karena menjadi simbol Kota Purbalingga sebagai tanah kelahiran Pak Dirman. Namun anggarannya kemungkinan baru bisa diperoleh dari APBD Perubahan, karena APBD murni 2015 sudah diketok,'' jelas Sigit.

Baca juga: Ini Penyebab Robohnya Patung Jenderal Soedirman 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement