REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Striker Liecester City Jamie Vardy terancam tidak akan bisa menyelesaikan musim ini karena cedera. Penyerang yang sedang naik daun dengan 15 golnya di Liga Primer Inggris ini sedang mengalami cedera yang cukup mengganggu penampilannya.
Dampaknya sudah terlihat sejak pertengahan Desember lalu. Pasca membuat gol melawan Chelsea 15 Desember silam, Vardy sudah paceklik dalam empat laga berikutnya.
Rasa sakit memang sedang mendera striker asli Inggris itu. Dilansir oleh Four Four Two, saat ini setidaknya ada tiga cedera yang membekap Vardy. Yakni cedera ankle kambuhan, cedera patah pergelangan tangan (sejak September 2015), dan sebuah penyakit.
''Rasa sakit dari penyakit yang menderaku sudahmulai pergi, saya tak bisa mengatakan penyakit apa itu kepada kalian. Memang lainnya masih terasa, tapi saya yakin saya akan baik-baik saja,'' kata Vardy, Selasa (4/1).
Vardy mengaku, dirinya mendapat tawaran untuk menjalani operasi agar pemulihan cederanya berjalan cepat. Namun, pemain 28 tahun ini cemas bila harus banyak absen dalam pertandingan maka kesempatan untuk dia dipanggil Timnas Inggris pada Piala Eropa 2016 sirna. (Baca: Lukaku dan Vardy Masih Pimpin Daftar Topskorer Liga Inggris)
Di tengah kekhawatiran tersebut, muncul pula kecemasan lain yang dirasakan oleh pelatih Leicester City, Claudio Ranieri. Pelatih asal Italia itu dikabarkan justru ingin Vardy mendapat perawatan dulu agar bisa 100 persen fit di kemudian hari. Meskipun, pilihan ini tetap jadi dilema karena kekuatan Vardy amat dibutuhkan oleh the Foxes di sisa musim 2015/2016.
''Saya kian menyadari betapa pentingnya untuk membantu tim ketika kami dikalahkan Liverpool pekan lalu. Saya tak mau hanya terbaring di kasur pasca operasi. Tidak, saya tak mau merasakan pisau bedah sekarang. Jadi saya akan tetap bermain,'' ujarnya.