REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh senior Partai Golkar BJ Habibie ingin bertemu dengan Agung Laksono dan Aburizal Bakrie (Ical) untuk membicarakan penyelenggaraan musyawarah nasional (Munas) demi menyelamatkan partai berlambang pohon beringin itu.
"Saya kemarin ditelepon ajudan pak Habibie. Katanya Pak Habibie mau bicara. Maka saya telepon Pak Habibie ternyata beliau memiliki 'concern' (keprihatinan) yang sama soal penyelenggaraan Munas untuk menyelesaikan masalah Golkar," kata Ketua Dewan Pertimbangan Golkar hasil Munas Riau, Akbar Tandjung di Jakarta, Selasa (5/1).
Akbar menyampaikan bahwa Habibie ingin berbicara dengan dengan Akbar Tandjung, Agung Laksono dan Aburizal Bakrie soal penyelesaian masalah partai melalui Munas.
"Saya bilang ke Pak Habibie bahwa pak ARB sedang di luar negeri namun saya akan atur agendanya," jelas Akbar.
Akbar menyatakan bahwa dirinya selaku Ketua Dewan Pertimbangan Golkar hasil Munas Riau sejak lama telah menyarankan Munas untuk menyelesaikan konflik Golkar. Hal ini menurut dia, direspon senada oleh Habibie.
"Berikutnya kami dari Dewan Pertimbangan kemarin juga bertemu anggota Mahkamah Partai yaitu pak Andi Mattalatta. Pada pertemuan itu juga dibicarakan masalah penyelenggaraan Munas," jelasnya.