Jumat 08 Jan 2016 15:49 WIB

PT Transjakarta: Tidak Ada Persyaratan Sulit Untuk Metro Mini Bergabung

Rep: c30/ Red: Angga Indrawan
Bus TransJakarta melintas di jalur Koridor I, kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (31/12). (Antara/Widodo S. Jusuf)
Bus TransJakarta melintas di jalur Koridor I, kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (31/12). (Antara/Widodo S. Jusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Humas PT Transjakarta Prasetia Budi menyampaikan bahwa untuk berintegrasi dengan PT Transjakarta tidak ada yang dipersulit. Semua proses seleksi normal untuk pentingan pelayanan transportasi publik.

"Persyaratan umum saja, tidak ada yang dipersulit," kata Prasetia kepada Republika, Jumat (8/1).

Ia mengatakan, persyaratan rekrutmen tersebut misalnya SIM yang masih hidup, mempu dan ahli mengoperasikan kendaraan umum, dan taat peraturan. Setelah itu kata dia, selepas mereka lolos seleksi akan ada tes pelatihan lagi untuk para calon sopir ini.

"Kita tidak mungkin membiarkan kebiasaan lama mereka ugal-ugalan kita terima, tidak bisa disamakan, kita mobil layanan untuk masyarakat," ujarnya.

Di sisi lain, sebelumnya sopir MM ini juga mengkhawatirkan tentang adanya persyaratan lain seperti ijazah dan surat kelakuan baik. Pasalnya, tidak semua sopir ini tamatan bangku sekolah apalagi bangku kuliah. Belum lagi tentang tidak sedikit dari mereka yang merupakan mantan-mantan tindak kriminal yang sudah pada taubat.

"Jangan khawatir, lagian kalau ditangkap polisi juga yang ditanyakan SIM bukan ijazah, dan kalau mereka memang sudah bertaubat tinggal minta pada kepolisian surat keterangan kelakuan baik," ujarnya lagi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement