REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Kondisi di Semenanjung Korea semakin tegang pasca-Korea Utara menantang perang Korea Selatan, Sabtu (9/1). Sebagai respon, Korea Selatan telah memblokir akses warga sipil ke observatorium wisata dan lokasi lainnya di sepanjang perbatasan.
Otoritas Kota Paju, Korsel pada Sabtu mengatakan, Dora Observatory yang berada di zona demiliterisasi dan museum dari terowongan infilrasi Korut telah ditutup. Pejabat Korsel mengatakan sejauh ini tidak ada keributan di area industri yang dikelola kedua negara, kota perbatasan Kaesong.
Pejabat mengatakan, 512 warga Korsel berada di sana sepanjang malam dan 479 di antara mereka dijadwalkan kembali ke Korsel pada Sabtu. Kelompok lainnya yang berjumlah 269 orang akan masuk Kaesong pada Sabtu.
Jumlah mereka lebih sedikit daripada biasanya. Korsel mulai membatasi kedatangan ke area setelah Korut mengumumkan uji coba nuklir pada Rabu lalu. Perusahaan-perusahaan Korsel yang berada di sana mempekerjakan 53 ribu warga Korut karena upahnya yang murah.
Baca juga, Uji Coba Nuklir Korea Utara Tuai Kecaman Dunia.