REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pimpinan Pesantren Khusus Yatim As-Syafiiyah, Tutty Alawiyah, awalnya sempat terkejut ketika ayahanda, KH Abdullah Syafiie mengamanahkan pesantren khusus yatim kepada dirinya.
"Ketika saya diberi amanah, saya berkeliling ke pesantren-pesantren di Jawa Timur, seperti Gontor, Lirboyo, Tebu Ireng," kata dia Ketika berbicara pad Tasyakur Milad ke-38 tahun. Pimpinan Pesantren Yatim As-Syafiiyah, Ahad (9/1).
Rektor Universitas As-Syafiiyah ini mengatakan, Ayahanda KH Abdullah Syafiie tak ingin menyebut wadah mengurus anak yatim dengan nama panti. Alasannya, ayahanda tak ingin anak-anak yatim merasa minder dengan asal muasalnya.
'Jadilah kami menyebutnya pesantren khusus. Pesantren yang memberikan ilmu keterampilan kepada anak-anak yatim," kata dia.
Pesantren Khusus Yatim As-Syafiiyah berdiri 10 Januari 1978. Awalnya pesantren ini hanya memiliki sebidang tanah seluas 8.000 meter. Kini, luas pesantren sudah mencapai 30.000 meter persegi. Jumlah santrinya saat ini 255 orang.