Senin 11 Jan 2016 18:31 WIB

Jokowi Minta Rencana MotoGP Terus Dikaji

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Ilham
Postingan akun twitter Jokowi dengan pembalap Rio Haryanto di twitter pada  13 Agustus 2015.
Foto: Twitter
Postingan akun twitter Jokowi dengan pembalap Rio Haryanto di twitter pada 13 Agustus 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo memutuskan, rencana perhelatan MotoGP 2017 di Bogor, Jawa Barat, harus dikaji lebih lanjut. Tujuannya, untuk melihat kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP 2017.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengatakan, Jokowi meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga membuat masterplan rujukan petunjuk pelaksanaan MotoGP 2017.

Menpora Imam Nahrawi mengatakan, penyelenggaraan MotoGP akan dipersiapkan secara serius. Selain itu, pemerintah mendukung penuh terselenggaranya MotoGP 2017-2019 di Indonesia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi membuka rapat terbatas Pelaksanaan Asian Games dan MotoGP 2017. Dia ingin memastikan kesiapan-kesiapan venue dan penyelenggara Asian Games. ''Kemudian, yang kedua juga akan dibicarakan mengenai kepercayaan yang diberikan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Indonesian MotoGP 2017,'' kata Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (11/1). (Bersama Menteri, Jokowi Pimpin Rapat Bahas Moto GP).

Turut hadir dalam rapat terbatas tersebut, di antaranya Menteri PMK Puan Maharani, Menpora Imam Nahrawi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement