Selasa 12 Jan 2016 11:09 WIB

Abu Gunung Membawa Sepi (Bagian 1)

Red: Fitriyan Zamzami
Suasana Desa Sukanalu yan ditinggal penduduknya sejak dua tahun lalu
Foto: Issha Harruma/Republika
Suasana Desa Sukanalu yan ditinggal penduduknya sejak dua tahun lalu

Aktivitas Gunung Sinabung sejak dua tahun lampau belum mereda. Ia menyisakan sejumlah desa yang tak lagi berpenghuni. Wartawan Republika Issha Harruma menyambangi desa-desa tersebut dan menuliskan pengalamannya. Berikut bagian pertama dari dua tulisan.

REPUBLIKA.CO.ID -- Papan nama bertuliskan Puskemas Pembantu/BKIA Dinas Kesehatan Kabupaten Karo tergantung dengan debu tebal di dekat pintu masuk bangunan. Semak belukar setinggi paha orang dewasa lebat tumbuh mengelilinginya.

Sekitar 26 bulan yang lalu, bangunan ini masih aktif melayani warga desa Sukanalu, Naman Teran, Karo, desa yang berada sekitar 3,5 kilometer dari kaki Gunung Sinabung. Namun, saat saya menyambangi lokasi itu pada Sabtu (9/1) lalu, bangunan tak ubahnya seperti rumah yang telah ditinggalkan bertahun lamanya.

Melangkah masuk melewati semak belukar, beraneka bau datang dari berbagai penjuru ruangan Puskesmas ini. Kotoran binatang dan sarang laba-laba jadi penghias bangunan dengan dua kamar ini. Debu coklat kehitaman rata memenuhi seluruh lantai.