Rabu 13 Jan 2016 19:37 WIB

Ini 14 Keputusan Hasil Rakornas PKS

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bayu Hermawan
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman.
Foto: foto : MgROL_54
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2016 PKS ditutup oleh Presiden PKS, Sohibul Iman hari ini, Rabu (13/1).

Dari proses Rakornas yang digelar selama dua hari, Selasa-Rabu (12-13/1), dihasilkan 14 keputusan sebagai langkah strategis PKS beberapa tahun ke depan.

"Seluruh program strategis sudah terdistribusi dengan target target setiap wilayah, sehingga pencapaian nanti tidak akan terasa berat. Saya mengajak kader pro aktif untuk menjalankan program dan hasil yang telah dicanangkan di Rakornas ini," kata Sohibul Iman menutup Rakornas di Hotel Bumi Wiyata Depok.

Berikut keputusan Rakornas PKS 2016:

1. Mengokohkan peran kaderisasi bagi pengokohan karakter Bersih, Peduli dan Profesional.

2. Mewujudkan tata kelola partai yang transparan, akuntabel dan partisipatif khususnya dalam pengelolaan keuangan, organisasi dan administrasi.

3. Menata dan mengokohkan peran pejabat publik partai sebagai pelayan, pemberdaya dan pembela umat dan rakyat demi terwujudnya reputasi partai dakwah yang bersih, peduli dan profesional.

4. Mengokohkan peran kepanduan dan barisan tanggap bencana PKS untuk siap dan selalu waspada dalam melayani rakyat saat bencana dan keadaan darurat di wilayah atau daerah.

5. Menggulirkan program pilot project 1000 pengusaha UMKM yang mengikohkan ekonomi umat.

6. Memperkuat dan mengadvokasi peran pekerja, petani dan nelayan sebagai modal ekonomi, sosial dan politik bangsa.

7. Mengokohkan peran sosial partai melalui melalui Pusat Khidmat PKS, Rumah Aspirasi hingga Rumah Keluarga Indonesia yang melayani dan mengadvokasi rakyat.

8. Mengokohkan peran partai sebagai jembatan ukhuwah umat bagi terwujudnya Islam moderat dan modern yang berkontribusi pada Islam yang rahmatan lil alamin.

9. Mendorong pelaku seni budaya untuk menghadirkan produk seni dan budaya yang menginspirasi, mencerdaskan dan membangun mental tangguh bangsa.

10. Menggulirkan nilai nilai ketahanan keluarga baik secara struktural (perundang undangan) maupun kultural (bersama masyarakat) mengantisipasi perkembangan yang kian mengkhawatirkan.

11. Memperjuangkan paket Undang Undang yang mengokohkan transformasi struktural perekonomian Indonesia, yang memastikan pertumbuhan ekonomi berkualitas dan menurunkan rasio gini.

12. Mengusulkan paket Undang Undang yang menghadirkan demokrasi substansial yang mudah, murah dan menjamin mandat rakyat terlaksana: proporsional tertutup, pembatasan dana kampanye, kampanye yang terbatas, dan mengedepankan edukasi politik publik dengan menekankan tanpa praktek politik uang.

13. Mengadvokasi desa agar berdaya, mandiri dan kuat secara sosial serta memiliki kekuatan relijius melalui peran para pemuda dan perempuan pelopor desa.

14. Mengokohkan peran Koalisi Merah Putih (KMP) guna menghadirkan lembaga legislatif di pusat dan daerah yang bersih dan produktif sebagai penyambung suara rakyat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement