Kamis 14 Jan 2016 19:20 WIB

'Indonesia Bangun Keluarga Berkualitas'

Presiden Jokowi
Presiden Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan, pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla mendorong terbangunnya keluarga berkualitas di seluruh Tanah Air.

Puan mengatakan, pemerintah akan menggelorakan kembali program Keluarga Berencana (KB) untuk membangun keluarga berkualitas di Indonesia. Menurutnya, terciptanya keluarga berkualitas terlihat dari terpenuhinya kebutuhan dasar manusia.

"Yang dibutuhkan keluarga berkualitas itu adalah sandang, pangan dan papan. Yang pertama adalah terpenuhinya kebutuhan primer, yaitu pendidikan, kesehatan dan makanan," ujar Puan di Cirebon, Jawa Barat, Kamis (14/1).

Pada masa mendatang, kata Puan, Indonesia akan mengalami bonus demografi yang diperkirakan jumlah penduduk Indonesia akan membludak. Oleh karena itu, kata Puan, pemerintah akan mendorong kembali

Dengan pencanangan Kampung KB di Cirebon, kata Puan, diharapkan pemerintah seluruh provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia melakukan hal serupa untuk menahan bonus demografi.

"Dengan diharapkan tumbuh keluarga-keluarga berkualitas," ujar Puan. Dalam kesempatan Itu, Puan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-bersama bergotong royong membangun keluarga Indonesia Berkualitas.

Presiden Joko Widodo mengatakan, pencanangan Kampung KB pertama kali dilakukan di Jawa Barat karena provinsi ini paling besar jumlah penduduknya dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia.

"Tidak keliru," ujar Joko Widodo. Berdasarkan data terakhir, kata Joko, penduduk Jawa Barat mencapai 47 juta orang dari 252 juta jiwa di Indonesia‎.

Jokowi menjelaskan, laju pertambahan penduduk di Indonesia itu 1,3 persen. Rata-rata tingkat kelahiran periode 2010-2015 sebanyak 2-3 anak setiap keluarga. Tahun 2020-2030, lanjut Jokowi, Indonesia mempunyai penduduk dengan umur produktif yang sangat besar sekali.

"Itu artinya setiap tahun ada tambahan 3 juta jiwa. Itu mengapa KB kembali kita galakkan. Yang namanya keluarga perlu direncanakan dan diatur," ujar Jokowi.

Dengan jumlah penduduk yang begitu besar, Jokowi mengatakan, Indonesia harus dapat menambah lebih banyak lagi lapangan kerja

"Kita ingin meningkatkan kualitas keluarga di seluruh tanah air. Melalui KB, kita ingin mengajak dan mengingatkan kembali. Karena bangsa yang kuat dan sejahtera apabila keluarga-keluarga di Indonesia sehat. Kita semua harus bergerak," tutur Jokowi.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement