REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Menejemen Real Madrid menolak sanksi larangan transfer pemain dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Direktur Umum di Santiago Bernabeu, Jose Angel Sanchez menilai hukuman tersebut tak masuk akal.
Dikatakan Sanchez, klubnya memastikan mengajukan banding atas hukuman tersebut. "Ini (sanksi) tidak pernah kami duga. Tapi kami meyakini ini tidak bisa dibenarkan," kata Sanchez seperti dilansir Sky Sport, Jumat (15/1).
Menurut dia, klubnya punya konsistensi untuk mentaati semua aturan FIFA dan federasi sepak bola di Spanyol (REEF) soal jual beli pemain. "Klub kami punya seperangkat nilai dan etika. Argumen FIFA dibuat keliru," kata Sanchez menambahkan.
Sebelumnya, Kamis (14/1) FIFA menjatuhkan sanksi bagi Real Madrid berupa larangan membeli pemain dalam bursa transfer musim 2016 dan musim 2017. Hukuman itu juga berlaku bagi klub sekota, Atletico Madrid.
FIFA memutuskan dua klub di La Liga itu melanggar aturan REEF dengan mendatangkan pemain dari luar Spanyol di bawah umur 18 tahun. Dalam aturan REEF yang disetujui FIFA, setiap klub di Spanyol memang membatasi pembelian pemain dari luar negeri.
Pembelian pemain luar di bawah usia 18 tahun, diharuskan dengan kepindahan keluarga pemain tersebut ke Spanyol. Namun, kepindahan keluarga tersebut tak terkait dengan urusan sepak bola.
Selain menghukum larangan mendapatkan pemain baru pada dua musim mendatang, FIFA juga mewajibkan duo Madrid itu membayar denda masing-masing senilai 328 ribu euro, sedangkan Atletico terkena denda 821 ribu euro.