REPUBLIKA.CO.ID, DELISERDANG -- Bandara Kualanamu di Deliserdang, Sumatera Utara kembali dihebohkan oleh ulah orang tak bertanggung jawab. Kali ini seorang calon penumpang pesawat harus diamankan petugas karena mengaku membawa bom.
"Calon penumpang itu berinisial ST, warga Pematangsiantar," kata Pelaksana Pelaksana Tugas Manager Humas dan Protokoler Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto, Sabtu (16/1).
Wisnu mengatakan, pengakuan menggegerkan tersebut terjadi sekitar pukul 10.50 WIB tadi. ST (41), penumpang pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan AK 122 tujuan Kuala Lumpur tiba-tiba mengaku membawa bom.
Pengakuan tersebut dilontarkan ST saat sedang diperiksa petugas di pintu keamanan. Sontak saja, petugas Avsec yang mendengar hal itu langsung mengamankan ST.
"Setelah diamankan, petugas lalu menyerahkan yang bersangkutan ke Polsek Beringin, Deliserdang untuk diproses sesuai ketentuan yang berlaku. Saat ini, ST masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian," jelas Wisnu.
Meski begitu, Wisnu mengklaim kejadian tersebut tidak mengganggu aktivitas penerbangan. Semuanya tetap berjalan normal seperti biasa.
Aksi serupa juga terjadi di Bandara Kualanamu pada Selasa (12/1) lalu. Saat itu, seorang ibu rumah tangga berinisial SR (52) mengaku membawa bom di tas yang ia bawa. Namun, ketika diperiksa petugas, tas tersebut tenyata hanya berisi roti dan minuman. SR pun terpaksa harus berurusan dengan pihak keamanan akibat ulah yang ia lakukan tersebut.