REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peristiwa bom Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) mengakibatkan tujuh orang meninggal dan 26 luka-luka. Polisi berhasil melumpuhkan lima pelaku teror dengan cepat.
AKBP Untung Sangaji mengatakan, diyakini pelaku tidak hanya lima orang yang tewas di tempat. Untung mengaku melihat terdapat pelaku lain yang melarikan diri.
"Ada yang lari dua orang ke arah tanah abang," ujarnya, di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/1).
Menurut Untung, kedua pelaku tersebut menggunakan sepeda motor bebek. Mereka membawa barang namun tidak diketahui isi barang tersebut. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti belum dapat memastikan apakah benar ada pelaku yang kabur dari lokasi. Pasalnya, hingga kini pihaknya belum menerima laporan tersebut.
"Dari rekaman kami tidak mendeteksi," kata Badrodin saat jumpa pers di Mabes Polri.
Namun, mantan Kapolda Jawa Timur itu meyakini ada pihak yang terkait melakukan pemantauan. Meskipun pemantauan tidak dilakukan dari jarak dekat.