REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Pemerintah Provinsi Lampung segera membangun perpustakaan terbesar di-Indonesia senilai Rp100 miliar.
"Pembangunan perpustakaaan itu diperkirakan akan menyerap anggaran sekitar Rp100 miliar. Pemerintah Provinsi Lampung berencana membangun perpustakaan terbaik di Indonesia sebagai pusat informasi dan dokumentasi," kata Asisten Bidang Administrasi Umum Setprov Lampung Hamartoni Alhadist, di Bandarlampung, Selasa (19/1).
Ia menyebutkan, pihaknya terus berupaya memantapkan rencana pembangunan perpustakaan terbaik di Indonesia itu, dengan langkah awal adalah menyiapkan DED (Detail Engineering Design) melalui Dinas Pengairan dan Permukiman Provinsi Lampung telah menganggarkan Rp1 miliar.
Gedung Perpustakaan tersebut lanjutnya, akan dilengkapi ruang seminar, ruang publik, ruang baca rekreatif, ruang bermain anak, ruang E-library, baca anak, audio visual, diorama, rumah makan dan lainnya. Ia menjelaskan, alternatif lokasi pembangunan gedung perpustakaan yakni Kantor Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung di Jl. ZA Pagar Alam No.52 Kedaton B.Lampung dengan luas 2,5 Ha.
Selain itu Institut Teknologi Sumatera (Itera) Jl. Terusan Ryacudu Desa Way Hui Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan. Alternatif mempertimbangkan akses jalan atau transportasi agar mudah terjangkau oleh masyarakat umum.
"Dari beberapa alternatif tersebut kami akan laporkan kepada Bapak Gubernur mana yang lebih layak dan strategis," ujarnya. Pemprov akan mengundang Forum Rektor, serta Forum Penerbit dalam waktu dekat untuk berdiskusi dan meminta masukan tentang rencana tersebut.
Tujuan pembangunan perpustakaan tersebut selain sebagai pusat informasi, juga dapat memberikan manfaat lain seperti sarana pendidikan dan pelatihan, serta tempat penelitian bagi para peneliti dan cendekiawan. Perpustakaan itu juga dipergunakan untuk pengabdian bagi masyarakat dan memberikan fungsi rekreasi yang positif untuk pencerdasan dan tambahan pengetahuan bagi masyarakat di Provinsi Lampung.