REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, mundurnya Maroef Sjamsoeddin dari Presiden Direktur PT Freeport Indonesia tidak akan menjadi perbedaan besar jika perusahaan tersebut melakukan manajemen secara baik.
"Buat kami sebetulnya komitmen managemen kan secara totalitas. Kalau kami melihatnya perusahan itu ter-manage dengan baik atau tidak, saya rasa kalau di-manage secara profesional, penggantinya profesional, buat kami tidak akan ada pebedaan di situ," ujarnya dalam pemaparan kinerja 2015 dan target BUMN 2016 di Kantor BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (19/1).
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin mengundurkan diri per 18 Januari 2016 ini. Wakil Presiden Komunikasi perusahaan Riza Pratama menyatakan, pengunduran diri tersebut sudah disampaikan secara resmi oleh Maroef sendiri. Namun, Riza menolak menjelaskan lebih jauh alasan mundurnya Maroef.
"Iya Bapak (Maroef) mundur. Namun alasannya tanya beliau saja," kata Riza, Senin (18/1).