REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banten menyiapkan lima kader untuk satu di antaranya diusung ke Pemilihan Gubernur Banten tahun 2017.
"Lima kader ini nanti disampaikan ke dewan pengurus pusat yang untuk ditetapkan satu nama untuk Pilgub Banten 2017," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada DPW PKS Banten, Hidayat di Serang, Selasa (19/1).
Ia mengatakan, PKS Banten telah menggelar pemilihan umum internal (PUI) untuk memilih kader. Hasil PUI yang diikuti oleh kader PKS seluruh Banten sejak tanggal 4 hingga 11 Januari 2016, menghasilkan lima nama kader.
"Mereka adalah Zulkieflimansyah, Anton Aprintono, KH Jazuli Juwaini, KH Sadeli Karim, dan Dr Warsito," katanya.
Ia mengatakan, mereka dianggap memiliki kapasitas dan kecakapan dan siap memimpin Banten menuju lebih baik, adil dan sejahtera. "Mudah-mudahan akhir Januari ini sudah ditetapkan oleh pengurus pusat sehingga kami tinggal melakukan komunikasi dengan partai lain," katanya.
Hidayat mengatakan, dalam upaya membangun kekuatan untuk pemenangan Pilgub Banten, PKS siap berkoalisi dengan partai lain yang memiliki ksamaan visi untuk Banten. Sementara itu anggota DPR yang juga kader terpilih hasil seleksi PKS Banten, Zulkieflimansyah mengatakan, merasa sudah cukup punya pengalaman menjadi cagub Banten pada Pilgub 2006, sehingga sekarang terdorong untuk memajukan kader PKS yang lain.
"Saya berterima kasih kepada para kader yang masih bersemangat berpartisipasi dalam demokrasi di Banten. Tapi keputusan akhir tetap di DPP, saya merasa sudah cukup pernah jadi cagub dan saat ini masih banyak kader yang lebih cakap jadi pemimpin," katanya.
Zulkieflimansyah juga mengingatkan kepada fungsionaris DPW PKS Banten untuk tetap membangun komunikasi politik dengan para tokoh di Banten karena secara kalkulasi perolehan kursi legislatif, PKS tidak cukup untuk memajukan calon gubernur sendirian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika