REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Organisasi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) sangat terkejut melihat hasil laporan jumlah warga Irak yang tewas akibat perang yang dilancarkan oleh kelompok ISIS.
PBB mencatat, sejak 2014 hingga Oktober 2015 terhitung 18.802 warga sipil tewas dan 36.245 lainnya luka-luka dalam perang tersebut.
Dilansir dari Associated Press, Selasa (19/1), laporan PBB tersebut juga menyebutkan bahwa dalam waktu enam bulan sejak Mei hingga Oktober 2015, jumlah korban tewas mencapai 10 ribu warga sipil.
"Meskipun kerugian dirasakan pasukan pro pemerintah, tetapi ISIS juga telah membunuh, melukai dan menggusur ribuan warga sipil Irak, penderitaan mereka tak terhitung," ujar utusan PBB Jan Kubis.
Korban tewas akibat perang tidak hanya baru-baru ini saja. Berdasarkan data PBB tahun 2006, jumlah warga yang meninggal dunia mencapai 34 ribu orang.
Pada tahun 2011 warga sipil yang tewas sebanyak 2.800 orang. Jumlah ini lebih sedikit dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Kepala HAMPBB Zeid Raad Al Hussein mengatakan korban tewas bisa saja jauh lebih tinggi. Bahkan angka tersebut tidak akurat jumlah korban yang menderita akibat perang.
Baca juga: Kakek 95 Tahun Terlibat Pembunuhan Massal