Kamis 21 Jan 2016 11:41 WIB

Guru di Turki Dipenjara karena Lecehkan Erdogan

Rep: Rr Laeny Sulistyawati / Red: Karta Raharja Ucu
Presiden Turki Reccep Tayyib Erdogan
Presiden Turki Reccep Tayyib Erdogan

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Seorang guru perempuan dijebloskan ke penjara karena melecehkan Presiden Turki, Tayyip Erdogan dalam demonstrasi pada 2014.

Menghina dan melecehkan pejabat publik adalah kejahatan di Turki. Penghinaan itu terjadi saat Erdogan masih menjadi perdana menteri.

Setelah demonstrasi di Kota Izmir pada  2014, Erdogan mengecam guru perempuan dan menandai kekasaran itu seperti oposisi utama Republican People’s Party (CHP).

"Hari ini saya tiba (ada) seorang wanita di balkon. Dia membuat isyarat buruk tersebut dengan tangannya, itu adalah CHP. Maksudku perdana menteri negara itu lewat dan Anda membuat isyarat dengan tangan,’’ katanya, seperti disadur dari Reuters, Kamis (21/1).

Kantor berita Dogan mengatakan, guru yang tidak disebutkan namanya itu mengklaim tidak bersalah ketika di persidangan.

‘’Namun dia akan dihukum 11 bulan dan 20 hari di penjara,’’ kata kantor berita Dogan melaporkan.

Namun, Erdogan, dipandang oleh para kritikus sebagai orang yang tidak toleran perbedaan pendapat dan cepat mengambil tindakan hukum atas penghinaan yang dirasakan. Awal pekan ini, sumber presiden dan partai oposisi mengatakan, pengacara mengajukan gugatan terhadap pemimpin oposisi utama yang menyebut Erdogan adalah seorang diktator.

Pekan lalu, ia mendesak jaksa untuk menyelidiki sejumlah akademisi untuk menandatangani deklarasi mengkritik aksi militer di wilayah Kurdi. Jumat lalu pasukan keamanan Turki sempat menahan 27 akademisi karena dituduh melakukan propaganda teroris. Erdogan mengecam lebih dari 1.000 penandatangan petisi, yang termasuk akademisi Amerika Serikat

(AS) Noam Chomsky, sebagai 'gelap, jahat, dan brutal'.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement