Jumat 22 Jan 2016 10:23 WIB

Kawasan Kumuh di Solo Berkurang

Rep: Edy Setyoko/ Red: Achmad Syalaby
Kawasan kumuh (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kawasan kumuh (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -– Kawasan permukiman kumuh di Kota Solo tahun ini masih cukup luas, yakni 357,45 Ha. Angka ini sudah sedikit menyusut jika dibandingkan angka kekumuhan tahun sebelumnya tercatat 467,62 Ha.

''Jadi, pemerintah baru bisa menata kawasan permukiman kumuh seluas 110 Ha dari total luas wilayah kumuh di Kota Bengawan yang mencapai 467,62 Ha,'' kata Koordinator Kota Progam Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman (Korkot P2KKP) Kota Solo, Bagus Ardian, Jum'at (22/1).

Dari luas wilayah Solo sekitar 4.406 Ha, sesuai dengan data kawasan kumuh yang masuk dalam SK Wali Kota Solo Nomor 032/97.C/1/2014, tanggal 12 Desember 2014, tentang Kawasan Permukiman Kumuh Kota Solo seluas 467,62 Ha.

Bagus Ardian mengatakan, data kawasan kumuh di Kota Solo yang ada di SK Walikota telah diperbarui. Dalam data Rencana Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan (RKPKP), masih ada 357,45 kawasan kumuh di Solo. Data RKPKP tersebut, saat ini masih proses untuk dijadikan SK.

Masih menurut Bagus, nantinya program yang mengenai penataan kawasan kumuh harus merujuk data dari RKPK itu. Saat ini, data itu baru proses pemkot dan segera jadi surat keputusan (SK). Setelah jadi SK, seluruh program harus merujuk dari data tersebut.

Setelah dilakukan verifikasi kawasan, sejak 2014 hingga 2015, kawasan kumuh yang ditata baru 110 Ha. Penataan ini melihat kondisi ketersediaan anggaran.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement