Jumat 22 Jan 2016 14:57 WIB

20 Rumah Sakit di NTT Jadi Trauma Center

Red: Andi Nur Aminah
BPJS Ketenagakerjaan (ilustrasi).
Foto: Antara
BPJS Ketenagakerjaan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Sebanyak 20 rumah sakit (RS) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan akan dijadikan RS Trauma Center. Kepala BPJS Ketenagakerjaan NTT Ishak mengatakan sampai saat ini sudah ada 20 RS yang telah bekerja sama dengan BPJS. "Kerja sama dengan kami menjadi rumah sakit trauma center untuk melayani para pekerja jika mengalami kecelakaan dalam bekerja," katanya kepada wartawan di Kupang Jumat (22/1).

Ia menjelaskan, di antara 20 RS yang tersebar di seluruh provinsi kepulauan itu, sebagian besar berada di Kota Kupang. Pihak BPJS Ketenagakerjaan juga menyatakan lebih memilih RS di daerah-daerah yang memang tingkat kecelakaan kerjanya tinggi serta jumlah tenaga kerjanya lebih banyak dibandingkan dengan daerah lainnya.

"Lebih banyak berada di Kupang daratan pulau Timor, sementara itu di pulau-pulau besar lainnya hanya ada satu sampai tiga RS yang sudah ditetapkan sebagai RS Trauma center," ujarnya.

Ia menjelaskan, RS trauma center sendiri memiliki sejumlah keunggulan yang dapat mambantu para peserta BPJS Ketenagakerjaan lebih mudah saat dan membutuhkan pengobatan lebih cepat. Para peserta BPJS Ketenagakerjaan juga mendapatkan kemudahan dari rumah sakit yang sudah ditetapkan mendapatkan status "Trauma center nantinya para peserta BPJS Ketenagakerjaan kalau mengalami kecelakaan di jalan raya, silakan telepon ambulans dari rumah sakit yang sudah ditetapkan sebagai RS trauma center," ujarnya. 

Lebih lanjut Ishak mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan ke depannya akan terus memberikan pelayanan kepada masyarakat demi mendukung program Presiden Joko Widodo. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement