REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Patriot Bekasi akan melakukan penyesuaian tarif air minum per 1 Februari 2016. Penyesuaian tarif untuk kelas rumah tangga berkisar 20-25 persen. Sedangkan kelas niaga kurang lebih 35-40 persen dari tarif sebelumnya.
"Penyesuaian tarif air minum akan berlaku per 1 Februari 2016 untuk pemakaian air Januari 2016," kata Direktur Umum PDAM Tirta Patriot, Sugiyanto, Jumat (23/1).
Sugiyanto menjelaskan, penyesuaian tarif dilakukan untuk menyikapi peningkatan biaya produksi, serta menambah cakupan pelayanan. Menurut Sugiyanto, jumlah pelanggan PDAM Tirta Patriot saat ini kurang lebih berjumlah 26.300 konsumen. Cakupan pelayanan masih berkisar 24 persen.
Karena itu, perlu langkah-langkah ke depan supaya cakupan pelanggan semakin luas. Paling tidak, pemerintah berharap PDAM dapat menjangkau 80 persen di wilayah perkotaan dan 60 persen di pedesaan.
Selain itu, penyesuaian tarif merupakan salah satu strategi menyikapi peningkatan biaya produksi. Audit BPKP 2014 menunjukkan, tarif air minum PDAM Tirta Patriot belum full cost recovery. Biaya produksi berkisar antara 4100 rupiah per liter, sementara air minum dijual kepada pelanggan seharga 3100 rupiah per liter.
Dia menyatakan, penyesuaian tarif air minum sudah mempertimbangkan asas keadilan bagi konsumen yang beragam. Penyesuaian tarif ini hanya berlaku untuk kelas rumah tangga dan niaga. Untuk kelas sosial umum, baik Sosial 1 maupun Sosial 2, tetap pada tarif 1800-2200 per meter kubik. Penyesuaian tarif untuk kelas rumah tangga dan niaga berbeda-beda tergantung masing-masing kelas.