REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fungsionaris DPP Golkar hasil Munas Bali, Muhammad Risman Pasigai membantah jika Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada 23 Januari mendatang, hanya 'akal-akalan' kubu Aburizal Bakrie (Ical).
Ia menegaskan Rapimnas Golkar kubu Ical sesuai AD/ART partai. Walaupun beberapa kalangan menuding Rapimnas ini akal-akalan, Golkar kubu Ical akan tetap menggelar Rapimnas besok.
"Lebih baik mereka membaca ulang aturan partai sebelum bicara. Masa Rapimnas diabggap sebagai upaya akal-akalan? Orang itu diatur kok dalam AD ART," ujarnya, Jumat (22/1).
Bantahan Rapimnas Golkar kubu Ical sebagai akal-akalan ini setelah adanya sebagian pihak yang berusaha memprovokasi, seolah Golkar kubu Ical ingin memperkeruh suasana ditengah upaya islah dari pihak-pihak yang mengklaim sebagai tim transisi.
Risman membantah bila Rapimnas ini upaya memperkeruh suasana. Justru ia menilai sebaliknya, mereka yang tidak mau ikut dalam Rapimnas Golkar kubu Ical lah yang tidak berharap ada perbaikan di Golkar saat ini.