Sabtu 23 Jan 2016 15:03 WIB

Empat Modus Gerakan LGBT 'Serang' Indonesia

Aksi protes LGBT
Foto: Youtube
Aksi protes LGBT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Eksistensi gerakan lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) sudah terdengar sejak 90-an. Mereka berlindung di balik ratusan organisasi masyarakat yang mendukung kecenderungan untuk berhubungan seks sesama jenis.

Sampai akhir 2013 terdapat dua jaringan nasional organisasi LGBT yang menaungi 119 organisasi di 28 provinsi. Pertama, yakni Jaringan Gay, Waria, dan Laki-Laki yang Berhubungan Seks dengan Laki laki Lain Indonesia (GWLINA) didirikan pada Februari 2007. Jaringan ini didukung organisasi internasional.

Jaringan kedua, yaitu Forum LGBTIQ Indonesia, didirikan pada 2008. Jaringan ini bertujuan memajukan program hak-hak seksual yang lebih luas dan memperluas jaringan agar mencakup organisasi-organisasi lesbian, wanita biseksual, dan pria transgender.

Sebenarnya, modus apa saja yang digunakan para aktivis LGBT untuk menebar pahamnya ke Indonesia. Berikut empat diantaranya yang direkam pusat data Republika.co.id.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement