Senin 25 Jan 2016 20:23 WIB

Sistem Pendaratan Baru Pesawat di Gold Coast Diprotes Warga

Sistem ILS akan memandu pesawat mendarat di Bandara Gold Coast melalui jalur penerbangan yang terbentang mulai dari Surfers Paradise hingga Coolangatta.
Foto: abc
Sistem ILS akan memandu pesawat mendarat di Bandara Gold Coast melalui jalur penerbangan yang terbentang mulai dari Surfers Paradise hingga Coolangatta.

REPUBLIKA.CO.ID, GOLD COAST -- Puluhan ribu warga yang tinggal di Gold Coast akan terdampak oleh bisingnya suara pesawat setelah Pemerintah Federal menyetujui pemasangan instrumen baru sistem pendaratan pesawat (ILS) di bandara setempat.

Menteri Infrastruktur Federal Warren Truss menyetujui penggunaan ILS di Bandara Gold Coast.  Pemasangan sistem ILS sudah diajukan sebagai sistem pendaratan pesawat di Bandara itu selama tujuh tahun terakhir.

 

"Bandara Gold Coast saat ini menjadi bandara tersibuk keenam di Australia, tapi hanya merupakan satu-satunya dari 12 bandara tersibuk yang memiliki kemampuan sistem ILS,”’ kata Warren Truss.

 

Kepala Operasi Bandara Gold Coast Marion Charlton, mengatakan sistem ini akan bisa memberikan kehandalan bagi pesawat yang lebih besar selama kondisi cuaca buruk.  Sistem ini juga memungkinkan pilot lebih dekat dengan landasan pacu sebelum memutuskan apakah pesawat aman untuk mendarat.

 

"Ini hari besar bagi Gold Coast, untuk seluruh masyarakat. Kita sekarang sudah memiliki ILS, kita akan menjadi setara dengan bandara internasional lainnya," katanya.

 

Lebih dari 50 penerbangan setiap tahunnya dialihkan menjauh dari Bandara Gold Coast karena cuaca buruk.

 

"Saya pikir, secara umum, masyarakat memahami kebutuhan sistem ini," kata Charlton. Meski demikian pemasangan sistem pendaratan pesawat baru ini menuai keberatan diantara sebagian warga.

 

 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-01-25/sistem-pendaratan-pesawat-baru-di-bandara-gold-coast-diprotes-warga/1539781
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement