Pihaknya memastikan mortir yang masih tersimpan di bawah tanah, justru lebih aman karena berada di kedalaman lebih dari satu meter. Hasil koordinasi dengan Brimob Madiun, diketahui mortir-mortir tersebut masih aktif.
Sementara, lokasi penemuan puluhan mortir tersebut menjadi tempat tontonan warga. Meski telah diberi garis polisi oleh petugas Polek Lembeyan, warga masih penasaran dengan temuan benda tersebut.
Sesuai rencana, 41 mortir yang ditemukan tersebut akan diserahkan ke Detasemen Peralatan atau Denpal Madiun untuk kemudian dimusnahkan.