Selasa 26 Jan 2016 15:20 WIB

Tengah Malam, Kantor PDIP Tasikmalaya Diserang

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ilham
PDIP
PDIP

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kantor Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kecamatan Cihideung yang terletak di Jalan Cieunteung Gede, Kota Tasikmalaya dirusak orang tidak dikenal pada Selasa (26/1), dini hari. Belum diketahui alasan pengrusakan tersebut.

Seorang saksi mata, Danu Nugraha (31 tahun) yang rumahnya berada di samping kantor PAC PDIP Cihideung mengaku mendengar ada ada suara kaca yang pecah sekitar pukul 01.00 WIB.

"Saya kaget mendengar suara kaca pecah sebab enggak ada suara motor atau orang jalan kaki sebelumnya dan saya enggak langsung berani keluar karena takut," kata Danu kepada Republika.co.id, Selasa (26/1).

Beberapa saat kemudian terdengar ada orang lain yang keluar untuk melihat apa yang terjadi. Dikatakan Danu, waktu mengetahui ada orang lain yang keluar, baru ia berani keluar rumah. Terlihat kaca kantor PAC PDIP Cihideung sudah pecah akibat dilempar batu. Kemudian, Danu bersama temannya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek setempat.

Sementara, Ketua DPC PDIP Kota Tasikmalaya, Denny Romdony mengatakan, dirinya baru mengetahui sekretariat partai dirusak pada Selasa (26/1), pagi. Intinya, ia menyerahkan kasus pengrusakan kantor PAC PDIP kepada aparat kepolisian untuk bisa mengusut pelakunya.

Denny menghimbau kader PDIP agar tidak terpancing atau terprovokasi meski kantor PAC PDIP dirusak. Ia khawatir peristiwa itu karena suhu politik di Kota Tasikmalaya yang mulai memanas menjelang Pilkada 2017.

"Kemarin diserang melalui baliho HUT PDIP yang katanya ada huruf yang menyerupai gambar palu dan arit," kata Denny.

Kapolsek Cihideung, Kompol Gandi Jukardi menjelaskan, pengrusakan kantor PAC PDIP masih dalam penyelidikan. Sebab, pengrusakan dilakukan orang tidak dikenal. Dari lokasi kejadian ditemukan batu berukuran besar yang digunakan untuk memecahkan kaca jendela kantor.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement