Kamis 09 Jan 2025 12:29 WIB

Hamas yang Terbatas, Israel yang Serba Canggih, dan Kaidah Perang Tsun Tzu

Hamas selalu berhasil meledakkan pasukan Israel.

Sayap militer Hamas Brigade Izzuddin al Qassam.
Foto: AP Photo/John Minchillo
Sayap militer Hamas Brigade Izzuddin al Qassam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski serba terbatas, Sayap militer Hamas Brigade Izzuddin al Qassam tak berhenti memukul mundur pasukan militer Israel. Dua kelompok pasukan yang saling membunuh ini sangat bertolak belakang.

Hamas diliputi kekurangan. Senjatanya terbatas, memodifikasi yang ada. Sebaliknya, Israel punya segala senjata canggih, tapi tetap gagal memusnahkan Hamas. Mengapa demikian?

Baca Juga

Jawaban pertanyaan itu bisa jadi ada dalam kisah Tsun Tzu, sang panglima tentara yang luar biasa hebat. Betapa tidak, dia hanya punya 30 ribu pasukan, tapi bisa menaklukkan 200 ribu pasukan lawan. Begini ceritanya.

Sun Tzu lahir pada tahun 496 SM di kota Zhejian, Tiongkok. Dia berasal dari keluarga militer. Ayah, kakek, dan kakek buyutnya adalah pemimpin militer. Dia hidup melalui masa di mana banyak terjadi peperangan antara lebih dari 130 kerajaan kecil. Dia memiliki pengalaman dalam pertempuran, demikian saran salah satu pemimpin militer senior raja untuk meminta bantuannya. Maka Sun Tzu menulis buku ini, yang terdiri dari 13 bab. Dia menyerahkannya kepada seorang raja.

Ketenaran Tzu menyebar setelah sejumlah kemenangan setelah raja mengangkatnya menjadi panglima tentara, dan kerajaan berkembang. Manuskrip Tiongkok berbicara tentang bagaimana Tzu, dengan pasukan sebanyak 30.000 tentara, mengalahkan pasukan musuhnya yang berjumlah 200.000 tentara, karena kurangnya organisasi dan administrasi musuhnya.

Seni Perang dianggap sebagai kitab suci studi militer, dan memiliki pengaruh luas di luar Tiongkok. Dia mempengaruhi Napoleon Bonaparte dan Staf Umum Jerman, Mao Zedong, MacArthur, dan Jenderal Vietnam Giap.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement