REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Wakil Ketua BKSAP (Badan Kerjasama Antar Parlemen) DPR RI Rofi Munawar hadir dalam sidang Parlemen Union of Islamic Comitee (PUIC) yang diselenggarakan di Baghdad, Irak.
Dalam sidang PUIC yang dihadiri 31 negara Muslim, Rofi mengatakan bahwa delegasi parlemen Indonesia secara serius mendorong konsolidasi antarnegara Muslim untuk bersama-sama memerangi terorisme dan ekstremisme demi menciptakan perdamaian di dunia, khususnya dunia Islam.
"Seluruh anggota PUIC berkomitmen melakukan pemberantasan terorisme dan ekstremisme dengan memperhatikan nilai-nilai hak asasi manusia (HAM), keadilan, dan menekan kesenjangan global,'' kata Rofi seusai sidang PUIC, di Baghdad, Irak, Senin (24/1).
Rofi yang tergabung dalam Komisi HAM, Perempuan, dan Anak menambahkan, perlunya konsolidasi negara-negara Muslim dalam menghadapi tantangan global yang semakin dinamis, baik dari segi ekonomi, politik, maupun keamanan.
Partisipasi serta kontribusi positif parlemen dari negara-negara Muslim menjadi kesempatan bagi negara-negara tersebut untuk memperkuat hubungan timbal balik dan multilateral dalam bidang politik ekonomi dan keamanan.
"Sidang PUIC di Baghdad merupakan salah satu upaya parlemen dari negara-negara Muslim untuk bekerja keras dalam memberi kontribusi perdamaian dunia dan kemaslahatan umat Islam," ucapnya.
Politisi asal PKS ini juga menyayangkan banyaknya korban jiwa akibat terorisme yang salah satunya dilakukan pihak ISIS. Dia menilai, korban yang berjatuhan akibat ulah ISIS mayoritas umat Muslim yang merupakan saudara bagi sesama umat Islam.
"Serangan ISIS sangat membabi buta tanpa memandang suku, agama, ras, dan golongan. Label Islam pada ISIS sungguh sangat merendahkan harkat dan martabat Islam dan kita sebagai penganutnya,'' tuturnya.