Rabu 27 Jan 2016 14:58 WIB

Ahok tak Gentar Hadapi Banyak Pesaing di Pilkada DKI

Rep: C33/ Red: Bayu Hermawan
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: JAk TV
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tak khawatir jika banyak tokoh yang ikut mencalonkan diri sebagai Cagub di Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Menurutnya justru bagus jika Pilkada tidak hanya diikuti oleh dua pasangan calon saja.

Partai Gerindra diketahui hari ini, (27/1) melakukan seleksi Cagub untuk Pilkada nanti. Ahok merasa tidak perlu was-was jika partai Gerindra yang dahulu menaunginya melakukan penjaringan Cagub.

Ia pun mengakui jika Walikota Bandung saat ini Ridwan Kamil bisa saja mengalahkannya dalam Pilkada. Ia merasa terbuka dan legowo saat banyak orang ingin menjadi Gubernur DKI.

"Ya gak apa-apa. Prinsip saya sederhana aja. Pilkada itu harus diikuti oleh banyak pasangan," katanya kepada wartawan, Rabu (27/1).

Ia menjelaskan dengan banyaknya pasangan maka masyarakat DKI akan mempunyai banyak pilihan. Sehingga lewat banyaknya calon maka diharapkan banyak pula ide-ide baru bagi pembangunan Jakarta. Ia merasa dengan banyaknya calon maka sebenarnya masyarakat Jakarta yang diuntungkan.

"Bagi saya Pilkada harus diikuti oleh banyak pasangan supaya masyarakat mempunyai banyak pilihan. Masyarakat juga bisa mendengarkan banyak ide, visi, misi, program, strategi, kebijakan dari semua calon. Kalau semua orang bisa mendengar yang terbaik-terbaik, yang diuntungkan siapa? Warga DKI," jelasnya.

Sementara itu, Ahok merasa belum tentu bisa memenangi Pilkada DKI dengan mudah. Sebab menurutnya bisa saja kebijakan dan strateginya kurang bagus. Ia mengatakan bisa saja calon gubernur lain lebih baik darinya.

"Nah, sekarang kalau ada yang lebih baik daripada saya dan masuk akal, ya jangan pilih saya," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement