Rabu 27 Jan 2016 20:25 WIB

Delapan Daerah Tetapkan KLB Demam Berdarah

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Achmad Syalaby
 Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah Depok, Sawangan, Jawa Barat, Rabu (27/1). (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah Depok, Sawangan, Jawa Barat, Rabu (27/1). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum menetapkan demam berdarah dengue (DBD) sebagai kejadian luar biasa (KLB) nasional. Meskipun demikian, menurut Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Kesehatan Kemenkes Oscar Primadi, KLB terjadi di beberapa provinsi.

“Kalau bicara skala nasional, belum bisa dikatakan ada peningkatan signifikan. Tapi kalau melihat spot daerah, yang kita dapatkan laporan dari beberapa daerah, betul (KLB),” ujar Oscar Primadi saat jumpa pers di Kantor Kemenkes, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Rabu (27/1).

(Baca:Dua Pekan, Empat Korban DBD Meninggal).

Sejak Januari 2016, ada delapan daerah yang melaporkan KLB DBD kepada pemerintah pusat, yakni Kota Gorontalo (Gorontalo), Kaimana (Papua Barat), Bulukumba (Sulawesi Selatan), Pankep (Sulawesi Selatan), Luwu Utara (Sulawesi Selatan), Wajo (Sulawesi Selatan), Gianyar (Bali), dan Kota Denpasar (Bali). Sehingga, KLB baru terjadi pada empat provinsi.

Jumlah kasus DBD dari keempat provinsi tersebut sebanyak 41 kasus, dengan jumlah kematian sebanyak 6 kasus atau case fatality rate (CFR) sebesar 14,6 persen.“Secara nasional, kita melihat belum dikategorikan sebagai kejadian luar biasa. Betul ada KLB, tapi (terjadi) lokal di daerah-daerah,” kata dia.

Dalam data per Januari 2016, perinciannya, di Kota Gorontalo terdapat satu kasus DBD dan satu kematian akibat DBD. Di Kaimana, terdapat 25 kasus DBD dengan nihil kasus kematian. Di Bulukumba, terdapat tiga kasus DBD, dengan satu kasus kematian akibat DBD. Di Pangkep, terdapat dua kasus DBD, dengan satu kasus kematian akibat DBD.

Selanjutnya, di Luwu Utara, terdapat tujuh kasus DBD, dengan nihil kematian. Di Wajo, ada satu kasus DBD, dengan satu kematian akibat DBD. Di Gianyar, terdapat satu kasus DBD, dengan satu kematian akibat DBD. Di Kota Denpasar, terdapat satu kasus DBD, dengan satu kematian akibat DBD.

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement