REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN  -- Meski pada masa lalu sempat dikritik karena memilih untuk menyelenggarakan pemusatan latihan Januari mereka di Qatar, juara Jerman Bayern Muenchen telah meneken kesepakatan sponsor yang sangat menguntungkan dengan bandar udara (Bandara) Doha.

"Saya dengan gembira menyambut bandara Doha sebagai sponsor dari industri pariwisata," kata ketua Bayern Muenchen Karl-Heinz Rummenigge dalam pernyataannya. "Kesepakatan ini merupakan langkah lanjutan dalam strategi internasional kami."

Bandara Internasional Hamad Doha merupakan perusahaan kesepuluh yang membeli paket sponsor level platinum dengan Bayern dan akan beriklan di markas klub itu Stadion Allianz Arena.

Kesepakatan dengan bandara itu, yang dibuka pada 2014, akan membuat Bayern mendapatkan beberapa juta euro per musim.

Bayern mengadakan pemusatan latihan musim dingin di ibukota Qatar, Doha selama enam tahun terakhir, yang secara reguler dikritik di Jerman terkait pelanggaran-pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di negara Arab itu.

Menurut Rummenigge, bagian dari kesepakatan sponsor berarti klub dan bandara, "akan bekerja bersama untuk mempromosikan proyek-proyek sosial dan dialog pada isu-isu penting terkait kebijakan sosial."

Bayern telah melakukan ekspansi terhadap merek mereka di luar negeri dalam beberapa tahun terakhir setelah melakukan tur ke AS pada 2014, yang mencakup kesepakatan-kesepakatan pemasaran dan sponsor, sedangkan pada 2015 mereka melakukan tur ke Tiongkok.

Tentangan terhadap berita kesepakatan sponsor itu merupakan sesuatu yang suam-suam kuku. "Faktanya adalah Qatar merupakan investor kuat di Jerman," kata menteri luar negeri Jerman Frank-Walter Steimeier kepada harian Bild.

"Dari sudut pandang kebijakan luar negeri, tidak ada yang keliru dengan adanya hubungan ekonomi eksklusif antara Bayern Muenchen dan perusahaan-perusahaan Qatar," kata Frank-Walter Steimeier.

Ikuti Whatsapp Channel Republika