REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengajak partai politik (Parpol) dan seluruh elemen bangsa, untuk mengakhiri kegaduhan politik yang terjadi sekama setahun terakhir.
"Kita harus mengakhiri kegaduhan politik yang berlangsung selama satu tahun terakhir ini yang tidak berguna dalam memajukan Indonesia," kata Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PKB Abdul Kadir Karding, dalam acara silaturahmi dan refleksi Imlek 2561 di DPP PKB, Jakarta, Rabu (3/2).
Karding menekankan pada paham politik kebangsaan dan meninggalkan politik aliran dan dapat mengayomi rakyat untuk menuju Indonesia yang lebih baik. Ia menilai di tahun 2016 ini sudah seharusnya Indonesia lebih fokus pada persaingan global ketimbang mengurusi kegaduhan politik.
"Tahun Monyet Api ini harus jadi momentum bagi Indonesia memperkuat diri dalam menghadapi persaingan global. Dengan segala sumber daya alam, kekuatan rakyat, dan keanekaragaman budaya, Indonesia harus jadi penentu dalam persaingan global," jelasnya.
Karding menambahkan, PKB siap berjuang di garis politik kebangsaan berdasarkan nilai-nilai demokrasi, keadilan, keumatan, dan kemanusiaan. "PKB mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk senantiasa berdiri tegak di bawah Pancasila, menjunjung semboyan Bhineka Tunggal Ika, dan UUD 1945," katanya.