Kamis 04 Feb 2016 14:08 WIB

Kemenperin Gaet Industri Gula dengan Insentif Fiskal

pabrik Gula
pabrik Gula

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Perindustrian berupaya menggaet investor untuk menanamkan modal pada pembangunan pabrik gula di Indonesia melalui pemberian insentif fiskal.

"Kita ada tax holiday dan tax allowance. Pabrik gula kan membuka lahan yang luas, mereka bisa memenuhi syarat mendapat insentif tersebut," kata Dirjen Industri Agro Kemenperin Panggah Susanto di Jakarta, Kamis.

Panggah mengatakan Kemenperin juga akan memperkuat koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk menjaga iklim investasi di bidang gula agar terjaga baik.

Menurut Panggah, saat ini terdapat tiga industri gula yang sedang melakukan pembangunan pabrik, yang berlokasi di Dompu, Nusa Tenggara Barat; Lamongan, Jawa Timur; dan Lampung.

Ketiga pabrik gula tersebut menyerap bahan baku tebu dari lahan yang dibangun sendiri dan lahan petani plasma asuhan perusahaan.

Menurut Panggah, kapasitas produksi masing-masing pabrik gula tersebut berkisar antara 6-8 ton cane per day (tcd) atau sekitar 150 ribu ton hingga 200 ribu ton per tahun.

Kendati kecil, angka tersebut diyakini mampu mensubtitusi impor gula rafinasi yang kebutuhannya mencapai 2,7 juta ton per tahun, dan bertambah 6 persen setiap tahunnya.

"Kebutuhan gula untuk industri memang mengikuti tren pertumbuhan industri makanan, di mana pertumbuhannya mencapai 9 persen pada 2014 dan 8 persen pada 2015," kata Panggah.

Dengan demikian, Panggah berharap akan lebih banyak investasi untuk untuk membangun pabrik gula, khususnya gula rafinasi untuk industri, di Indonesia. 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement