Jumat 05 Feb 2016 01:20 WIB

Beton Setinggi Tiga Meter Dibangun di Sekeliling Baghdad

Orang-orang berkumpul dengan ceruk bekas bom mobil di New Baghdad, Irak, Selasa, 12 Januari 2016.
Foto: Khalid Mohammed/Associated Press
Orang-orang berkumpul dengan ceruk bekas bom mobil di New Baghdad, Irak, Selasa, 12 Januari 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Pejabat kemanan Irak mengatakan pihaknya mulai membangun dinding pengaman setinggi tiga meter serta parit di seputar Baghdad. Langkah itu dilakukan untuk mencegah pegaris keras masuk serta mengebom kota.

"Kami mulai membangun dinding beton setinggi tiga meter dan membuat parit mengelilingi kota Baghdad," kata pejabat keamanan, Brigadir Jenderal Saad Maan, kepada AFP dikutip Antara, Kamis (4/2).

Pembuatan sarana pengamanan itu akan berlangsung dua tahap.

Tahap pertama akan meliputi daerah-daerah di bagian utara dan barat Baghdad, disusul dengan lokasi-lokasi lainnya. Menurut Maan, beberapa lokasi tidak membutuhkan pagar ataupun parit karena sudah memiliki kondisi alami.

Wilayah yang dikuasai kelompok ISIS bersenjata terletak di utara dan barat ibu kota negara sehingga daerah itu dijadikan prioritas untuk membuat benteng pengaman.

Tahap pertama pembangunan diperkirakan selesai dalam enam bulan dan setelah itu, kata Maan, 50 persen pos pemeriksaan di dalam Baghdad akan disingkirkan.

Di kota itu, bertebaran pos-pos pemeriksaan yang mengarahkan kendaraan untuk lewat atau melakukan pemeriksaan sepintas. Pemeriksaan menjadikan situasi lebih aman namun menyebabkan kemacetan parah.

Baghdad kerap mengalami pengeboman dan serangan-serangan lainnya, namun keamanan di ibu kota itu telah membaik pascaseangan ISIS pada Juni 2014.

Peningkatan kondisi keamanan itu disebut dilakukan setelah kelompok ISIS tersebut sudah menguasai lokasi-lokasi di wilayah lain.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement