Senin 08 Feb 2016 20:50 WIB

Ribuan Rumah Warga Binjai Terendam Banjir

Red: Ani Nursalikah
 Seorang warga berada di depan rumahnya yang terendam air ketika banjir melanda.   (Antara/Fiqman Sunandar)
Seorang warga berada di depan rumahnya yang terendam air ketika banjir melanda. (Antara/Fiqman Sunandar)

REPUBLIKA.CO.ID, BINJAI -- Sedikitnya 3.500 rumah warga di lima kecamatan yang ada di Kota Binjai, Sumatra Utara, terendam banjir akibat meluapnya Sungai Mencirim dan sungai Bingei, Senin (8/2).

Sebanyak enam rumah dinyatakan hanyut dan ratusan warga mengungsi. Banjir masih terus melanda Kota Binjai air terus semakin tinggi hingga malam ini, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Binjai Yusrizal, di Binjai, Senin malam.

Terdapat lima kecamatan yang terendam banjir yaitu Binjai Kota, Binjai Timur, Binjai Barat, Binjai Utara dan Binjai Selatan, selain itu kelurahan terkena diantaranya Kelurahan Berngam, Kelurahan Tangsi, Kelurahan Setia, Kelurahan Pekan Binjai, Kelurahan Mencirim, Kelurahan Payaroba, Pujidadi, Tanah Seribu, Rambung Dalam dan Rambung Timur.

"Banjir juga kini semakin meluas dengan ketinggian air di beberapa tempat bervariasi antara satu hingga dua meter. Sejumlah rumah yang terendam banjir hingga mencapai atap kediaman mereka," ujarnya.

Warga korban banjir, Aswaka Lubis menjelaskan selain merendam rumah warga, banjir kali ini juga merendam makam pahlawan yang ada di daerah itu. "Banjir kali ini merupakan yang terbesar selama 25 tahun terakhir ini, sehingga banyak warga yang mengungsi untuk menyelamatkan diri mereka," katanya.

Sementara itu Dandim 0203 Langkat-Binjai Letkol Inf Roy Hansen Sinaga menjelaskan aparat TNI, Polri bersama dengan BPBD juga sudah mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir ke posko gabungan yang didirikan bersama.

"Kodim, Polres, Pemkot Binjai, telah mendirikan posko bersama dan tim sudah diterjunkan untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Benar ada enam rumah diantaranya hanyut tersapu banjir, akibat meluapnya sungai Mencirim dan sungai Bingei akibat hujan deras yang terjadi hingga siang hari tadi," katanya.

 

Baca juga:

Antisipasi Banjir, Bandara Juanda Siagakan 24 Mesin Pompa

Bola Api Misterius Terlihat di Langit Australia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement